PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD)

SHARE

PERENCANAAN BERBASIS DATA (PBD)
Dr. Tuti Alawiyah, S.Pd., M.Pd.
Pengawas SMA di KCD 1 Provinsi Jawa Barat
(tuyahaz123@gmail.com)

 

       Kegiatan Pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang dilaksanakan di sekolah binaan oleh pengawas khususnya Pengawas SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat di bulan April – awal Mei 2025 bertujuan agar Satuan Pendidikan memahami  Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan menganalisis rapor pendidikan menjadi RKT (Rencana Kegiatan Tahunan ) dan RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah)..

Mengapa satuan pendidikan diajak untuk melakukan perubahan kebiasaan dalam melakukan perencanaan? Seperti apa gambaran perubahan yang perlu dipahami dan dilakukan ?

        Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah Proses Perencanaan yang menyeluruh dan berkesinambungan dimulai dari mengidentifikasi masalah, mencari akar masalah dan menentukan berbagai alternatif kegiatan untuk membenahinya (benahi baik dalam perencanaan maupun implementasi).Tujuan dari PBD untuk mengambil keputusan yang tepat guna tercapainya peningkatan kualitas pembelajaran. Melalui PBD Satuan Pendidikan didorong untuk mengubah kebiasaan dari mengambil keputusan berdasarkan asumsi menjadi berdasarkan data dan fakta.

Bagaimana cara melakukan PBD ?

       PBD dapat dilakukan dengan menganalisis rapor pendidikan yang menjadi sumber utama data  satuan pendidikan yang berasal dari  integrasi data  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Namun, Rapor Pendidikan juga mengumpulkan data dari sumber lain seperti Dapodik, BPS, dan data dari sistem pengelolaan anggaran sekolah yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Rapor pendidikan ini  dapat di download oleh satuan pendidikan dengan menggunakan akun belajar. Didalam rapor pendidikan dapat terlihat layanan pendidikan apa saja yang sudah tercapai dan indikator layanan pendidikan apa saja yang perlu dibenahi. Sehingga satuan pendidikan dapat mengidentifikasi indikator layanan mana saja yang perlu ditingkatkan, ini merupakan langkah pertama dalam PBD yaitu identifikasi masalah. Kedua, refleksi dilakukan dengan mencari akar masalah yang ditemukan pada langkah pertama. Selanjutnya yang ketiga benahi. Benahi dilakukan sebagai solusi  untuk mengatasi akar masalah pada langkah refleksi dengan membuat program dan kegiatan. Benahi dapat dilakukan baik benahi dalam perencanaan maupun implementasi.

Rapor pendidikan sudah terkumpul. Apakah ini hasil akhir dari PBD ?

      Rapor Pendidikan bukanlah hasil akhir dari PBD. Melainkan landasan yang akan membantu satuan pendidikan membuat perencanaan yang optimal dan tepat sasaran demi meningkatkan kualitas pembelajaran. Hasil akhir dari PBD adalah tersusunnya Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS). Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) akan berisi indikator mana yang menjadi masalah, akar masalah, program dan kegiatan serta biaya. Sedangkan dalam Rencana Kegiatan Akhir Sekolah (RKAS) akan terperinci yaitu program dan kegiatan, volume, satuan, satuan biaya, dan jumlah. Perencanaan kegiatan yang memiliki anggaran atau tidak, keduanya memegang peran penting dalam peningkatan kualitas satuan pendidikan.

Siapa yang terlibat dalam PBD ?

      Kepala satuan pendidikan selain dapat menggunakan rapor pendidikan sebagai sumber utama yang valid dan reliabel dalam membuat PBD,  juga bisa menambahkan data dari warga sekolah dengan observasi, wawancara, survey maupun diskusi  bersama, guru, murid, dan warga sekolah lainnya untuk memperkuat data yang di miliki dari rapor pendidikan. Hasil data tambahan tersebut sangat membantu satuan pendidikan dalam menyusun perencanaan program. Dengan demikian kepala satuan pendidikan tentu saja memiliki peran penting untuk melibatkan banyak pihak dalam PBD misalnya guru, peserta didik, atau warga sekolah lainnya.

     Perencanaan program yang sudah disusun dapat dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan.  Harapannya setelah diadakannya evaluasi internal dan pembenahan, kualitas  capaian pembelajaran di seluruh satuan pendidikan dapat meningkat. Sehingga pada akhirnya rapor pendidikanpun  dapat menunjukkan perubahan yang lebih baik di setiap tahun ajaran.

Referensi

https://guru.kemendikdasmen.go.id/pelatihan-mandiri/modul/108?from=topik&menuId=25&topik=25&topik_name=Perencanaan%20Berbasis%20Data%20di%20Satuan%20Pendidikan.